Saturday, May 13, 2017

Basis Data Paradox

MAKALAH
SISTEM BASIS DATA
Database Paradox  


Disusun oleh:

NAMA : AGUNG SURONO
NIM : 888740102160086
KELAS : SKS 16.2


SISTEM KOMPUTER
STEKOM PAT SEMARANG
2017








KATA PENGANTAR
Puji syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Sistem Basis Data yang berjudul “Database Paradox” ini.
Merupakan salah satu tugas mata kuliah Sistem Basis Data di program studi Sistem Komputer, STEKOM PAT Semarang. Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kepada segenap pihak yang membantu terselesainya tugas ini.
Akhirnya penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-kekurangan dalam penulisan tugas ini, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca demi kesempurnaan tugas ini.
Terima kasih, dan semoga tugas ini bisa memberikan sumbangsih positif bagi kita semua.



Semarang, 12 Mei 2017
Penyusun
                                                                          
Agung Surono



BAB I
PENDAHULUAN
      A.   Latar Belakang
Dalam Era Global saat ini suatu organisasi memerlukan Sistem Informasi yang menghasilkan hasil dari keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan. sistem basis data merupakan perangkat lunak yang dapat di gunakan untuk mendefinisikan, menciptakan, mengelola dan mengendalikan pengaksesan basis data. Sebuah Sistem Informasi yang efektif menyediakan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan bagi penggunanya sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
Dalam pengambilan keputusan, baik dalam operasional sehari-hari, maupun dalam perencanaan strategis ke masa depan. Proses pengambilan keputusan harus berdasarkan data dan informasi yang tepat waktu dan tepat isi agar keputusan yang diambil tepat sasaran. Informasi diperoleh dari pengolahan data, dan pengolahan data dilaksanakan oleh sistem informasi dengan dukungan teknologi informasi.
Data adalah bahan baku informasi dan dikumpulkan dalam suatu basis-data (database) agar pengumpulan, penyimpanan, pemeliharaan, pengolahan, dan pengamanannya dapat dilaksanakan secara effektif dan effisien diperlukan manajemen data, sehingga suatu informasi tersebut dapat menjadi informasi yang tepat guna, tepat waktu, akurat.
Sebagai contoh suatu institusi akademik harus membangun database akademik, minimal memuat data mahasiswa, data dosen, data matakuliah, krs dan khs, sehingga dapat diperoleh informasi yang tepat tentang penyelenggaran akademik institusi tersebut. Dengan demikian agar suatu database yang efektif dapat dibangun, diperlukan pengetahuan dasar tentang database dan juga Sistem Basis Data.

      B.   Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada paper ini adalah:
      1.      Apa pengertian Paradox?
      2.      Apa fungsi Paradox ?
      3.      Apa sajakah komponen Paradox?
      4.      Apakah keuntungan Pemakaian Paradox?
      5.      Apa Kerugian Paradox?
      6.      Bagaimana cara membuat database, table, field Paradox?

      C.   Tujuan
Adapun tujuan penulisan adalah:
      1.      Untuk mengetahui pengertian Paradox
      2.      Untuk mengetahui fungsi Paradox
      3.      Untuk mengetahui sajakah komponen Paradox
      4.      Untuk mengetahui keuntungan Pemakaian Paradox
      5.      Untuk mengetahui Kerugian Paradox
      6.      Untuk mengetahui cara membuat database, table, field Paradox


BAB II
PEMBAHASAN

       A.     Pengertian Paradox
Merupakan suatu program “Add-Ins”, yaitu program terpisah yang langsung terdapat pada Borland Delphi. Pada database desktop terdapat beberapa Database Management System (DBMS) yang terintegrasi di dalamnya antara lain Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase, Foxpro, Ms. SQL, Oracle, Ms. Acces, db2 dan interbase. Dari beberapa DBMS tersebut kita akan memilih salah satu yaitu Paradox yang akan dibahas lebih lanjut, khususnya Paradox 7. Dalam Paradox 7 ini, pada 1 file database hanya mengizinkan 1 tabel, berbeda dengan DBMS lain yang mengizinkan beberapa tabel pada 1 file database seperti pada Ms. Acces. 

      B.   Fungsi Paradox
1.   Berfungsi menyimpan data, sebagai tempat penyimpanan data dalam berbagai jenis file seperti video dan gambar. Pengguna tidak perlu mengetahui bagaimana data disimpan atau dimanipulasi. DBMS telah memiliki prosedur dalam proses ini dan memastikan data yang disimpan adalah sesuai dengan data yang dimasukkan.
2.      Sebagai transformasi dan penyajian data, mengkonversi setiap data yang dimasukkan pada struktur dan format yang telah ditentukan.
3.     Keamanan data, memiliki peran penting bagaimana tingkat keamanan dalam database tersebut. Berperan bagaimana memberikan hak akses pada orang yang sesuai. Selain itu juga bertugas mengatur apa saja yang dapat dilakukan oleh user tersebut pada sebuah database.
4.      Komunikasi antar muka, menyediakan interface (antar muka) untuk melakukan komunikasi antara database yang satu dengan yang lainnya. Selain itu juga dapat memudahkan komunikasi antara database dengan tool lainnya seperti browser.

      C.   Cara membuat database, table, field dengan Paradox
Pada program Delphi 6 menyediakan database "Paradox", langkah-langkah sebagai berikut :
1.      Silahkan buka program Delphi anda, setelah itu pilih menu Tools --> Database Desktop, seperti gambar dibawah ini :


2.      Maka akan muncul Form Database Desktop seperti gambar di bawah ini :



3.      Selanjutnya pilih menu File --> New --> Table, seperti gambar dibawah ini :



4.      Maka akan muncul Form Create Table --> Pilih Paradox 7 klik OK, seperti gambar di bawa ini :



5.      Setelah itu akan muncul Form pembuatan Field-field tabel, seperti gambar dibawah ini :



Kalau sudah klik tombol Save As, simpan dengan nama table "tbl_mhs".


6.      Agar mudah dan cepat saat membuka direktori tabel dimana disimpan kita gunakan cara sebagai berikut, pada Database Desktop pilih File --> Working Directory (pilih directory dimana anda menyimpan tabel).




7.      Silahkan buka tabel tadi dan isikan data, silahkan mengisinya sesuai dengan selera anda. Dengan langkah pilih menu Table --> Edit Data (silahkan mengisi data table).


Bila sudah selesai dengan mengisi table silahkan tutup table, akan muncul "Do you want to save them?" Pilih Yes maka akan secara otomatis menyimpan di tbl_mhs. Artikel ini mungkin sudah banyak yang membuatnya namun saya ingin berbagi kepada teman-teman dan saya tulis kembali sebagai catatan. Terimakasih sudah berkunjung ke blog saya ini.

Jangan lupa untuk membuat "Alias", karena alias digunakan untuk anda yang memiliki banyak tabel  disimpan dalam satu folder dan agar lebih simpel maka dibuatkan alias. cara membuat alias :
Pada Database Desktop -- > Tools --> Alias Manager


Pilih "New" Database Alias di isi dengan "db_univ" Driver type "Standard" dan Path disesuaikan dimana anda menyimpan database dan table anda., dan klik Ok. Sampai disini anda sudah berhasil membuat Alias.


BAB III
PENUTUP
      A.     Simpulan
Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diaorganisasikan sesuai struktur tertentu dan disimpan dengan baik
Database dalam hal ini paradox, membantu menjaga dan memelihara integritas data dalam suatu sistem adalah: Menjaga Integritas Data, Penyimpanan Data (Data Storage Management), Kamus Data, Transformasi dan Penyajian Data, Keamanan Data, Memungkinkan Akses Beberapa User, Menyediakan Prosedur Backup dan Recovery, Menyediakan bahasa akses dan pemogramman, Menyediakan interface untuk komunikasi, dan Manajemen Transaksi
Keunggulan paradox adalah programmer tidak perlu Install database lagi saat delphi sudah ada, karena database paradox dan pengolahnya database dekstop merupakan bawaan dari delphi itu sendiri, data relatif kecil, mudah dicopy, cocok untuk belajar, database Gratis (tidak beli), cocok untuk dekstop single user.
Kelemahannya adalah selalu terikat dengan BDE (Borland Database Engine), saat deploy ke end user harus mengikutkan component component BDE, sering Terjadi kerusakan Index, apabila index terhapus database akan erorr atau terjadi masalah karena tabel dan index disimpan secara terpisah, sering terjadi penguncian data oleh file PDOXUSRS.NET apabila programmer tidak jeli dalam mengakses table, terjadi kesulitan saat diakses secara bersama atau multi user, multi user dilakukan dengan sharing folder (full shares) sehingga client bisa mengobok obok data di server, bila terjadi pemutusan arus listrik mendadak data akan mengalami kerusakan fatal.

       B.     Saran
Sebagai referensi dalam membuat program, pengetahuan tentang database sangatlah diperlukan. Karena hal ini menyangkut masalah kecepatan, flexiblelitas, keamanan data dan kemudahan dalam mebuat coding program.
Untuk bahan pertimbangan dalam membuat program yang menggunakan database Paradox kita pertimbangkan dulu antara hal positif dan negatifnya.

SUMBER
http://intanstemapal24.blogspot.co.id/2014/08/pengertian-database-server.html
http://newbie2program.blogspot.co.id/2011/02/belajar-delphi.html
http://windumbagus.blog.widyatama.ac.id/2016/02/02/kelebihan-dan-kekurangan-macam-macam-basis-data/


Wednesday, May 10, 2017

Tugas Sistem Basis Data

SISTEM PENGOLAH DATA HASIL STUDI MAHASISWA

A.    Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan sistem dilakukan dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan–permasalahan, hambatan–hambatan yang terjadi dan kebutuhan–kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan–perbaikannya.”
Analisis kebutuhan sistem juga dapat didefinisikan sebagai teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian–bagian komponen dengan mempelajari bagaimana bagian–bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi.
Analisis terstruktur tentang sistem pengolah data, karena belum adanya pengolah data yang terstruktur sehingga diperlukan suatu sistem pengolah data, dalam hal ini sistem pengolah data hasil studi mahasiswa. Analisis terstruktur adalah suatu cara pendekatan yang digunakan untuk menganalisa suatu sistem pengolah data.
Analisa ini terfokus pada aliran data, proses dan perangkat lunak. Biasanya digambarkan serangkaian proses dalam bentuk diagram alir data yang menggambarkan proses sistem pengolah data.
Tujuan utama dari analisis sistem adalah untuk memahami dan mendokumentasikan kebutuhan dan persyaratan proses dari sistem pengolah data.
Melakukan identifikasi data dan identifikasi informasi sebelum melakukan penggambaran sistem yang berjalan dan proses - proses yang dapat di komputerisasikan. Langkah-langkah identifikasi data dan identifikasi informasi adalah sebagai berikut :
1.    Identifikasi Data dan Informasi
a.    Identifikasi Data Master
(1)     Data Mahasiswa
(3)     Data Mata Kuliah
b.    Indentifikasi Data Proses /transaksi
(1)     Penilaian
(2)     Transkrip Nilai
c.    Identifikasi Informasi
(1)     Laporan  Mahasiswa
(3)     Laporan  Mata Kuliah
(4)     Laporan  Penilaian
2.    Identifikasi Sumber Data dan Informasi
a.    Identifikasi Sumber Data
(1)     Bagian Akademik
(2)     Admin Prodi
(3)     Mahasiswa
b.    Identifikasi Tujuan Informasi
(1)     Rektor
(2)     Dekan
(3)     Bagian Akademik
(4)     Admin
(5)     Dosen
(6)     Mahasiswa

B.     Normalisasi
Normalisasi yaitu proses untuk mengorganisasikan file untuk menghilangkan grup yang berulang–ulang. Konsep dan teknik normalisasi diperkenalkan oleh E. F Codd. Tahap–tahap dalam normalisasi yaitu :
1)        Bentuk Tidak Normal
      Bentuk tidak normal mencantumkan semua file data yang akan direkam, format data bebas dan tidak terkait dengan penentuan format, bisa saja terdapat data yang kembar. Dalam bentuk ini, masih terdapat data yang kosong pada pertemuan antara baris dan kolom untuk masing-masing tabel pada file data.
                       Gambar 3.10 Bentuk Tidak Normal
Gambar 3.10  di atas menunjukkan attribut atau field yang digunakan untuk membentuk beberapa tabel sebagai tempat penyimpanan data dalam database. Pada tahap ini akan terlihat atribut – atribut yang saling mempengaruhi, sehingga memungkinkan dalam pemecahan tabel menjadi beberapa bagian untuk menghasilkan suatu data yang unik atau tidak terduplikasi hasil akhirnya.

2)        Normalisasi Bentuk Pertama
     Bentuk normal pertama akan terpenuhi jika sebuah tabel tidak memiliki atribut bernilai lebih dari satu atribut. Pada bentuk normal pertama menunjukkan tabel transaksinya saja.
                                        Gambar 3.11  Bentuk Normalisasi I

3)        Normalisasi Bentuk Kedua
     Bentuk normal kedua akan terpenuhi jika pada sebuah tabel, semua atribut selain primary key memiliki ketergantungan fungsional pada primary key secara utuh. Sebuah tabel dikatakan tidak memenuhi bentuk normal kedua jika ketergantungannya hanya bersifat sebagian dari primary key.
                       Gambar 3.12 Bentuk Normalisasi II
Gambar 3.12 menunjukkan pemecahan tabel menjadi beberapa tabel. Pada tahap ini, atribut – atribut yang tidak bergantung secara langsung dengan primary key dipindahkan untuk membentuk dan menjadi tabel sendiri.
4)        Normalisasi Bentuk Ketiga
      Bentuk normal ketiga terpenuhi jika tabel sudah berada dalam bentuk bentuk normal kedua dan setiap kolom yang bukan kunci tidak tergantung secara transitif pada kunci utamanya.
Gambar 3.13  Normalisasi III

Gambar 3.13 menunjukkan hubungan antara tabel yang saling mempengaruhi satu dengan lainnya. Hubungan antara tabel wajib harus memiliki atribut primary key atau atribut secondary key pada tabel relasinya.

C.    Entity Relational Diagram
Gambar 3.14  Entity Relational Diagram
Pada gambar 3.14 menerangkan bahwa terdapat hubungan antara tabel  Mahasiswa, Penilaian, Mata Kuliah dan Transkrip.

D.    Database
1)        Tabel Mahasiswa
Tabel Mahasiswa digunakan untuk menampung data Mahasiswa
                             Tabel 3.3 Mahasiswa


2)        Tabel Penilaian
Tabel Penilaian digunakan untuk menampung data Penilaian.
                                        Tabel 3.4  Penilaian

3)        Tabel Mata Kuliah
Tabel Mata Kuliah digunakan untuk menampung data preferensi
                          Tabel 3.5 Mata Kuliah


4)        Tabel Transkrip
Tabel Transkrip digunakan untuk menampung data Transkrip
                           Tabel 3.6 Transkrip


Berikut adalah macam-macam dari Data Base : Mysql Sql Server Oracle Access dBase Fox Base Cara menggunakan masing-masing Data Bas...